Tidak ada anak yang BODOH
apabila diajar oleh Guru baik dan memiliki metoda pengajaran yang baik

Jumat, 15 Juli 2011

SEGALA TENTANG MARIA

 
Komisi khusus untuk Maria 

Kepausan Vatican mempunyai komisi khusus yang dibentuk oleh Paus Leo XIII (1878-1903) untuk hal-hal yang berkenaan dengan devosi Maria dalam Gereja. Komisi itu disebut Pontificial Marian Academy. Komisi ini adalah suatu organisasi yang terdiri dari 80 orang teolog terkemuka dari seluruh dunia dan masih ditambah lagi dengan para teolog lainnya yang bertindak sebagai konsultan. Komisi inilah yang memprakarsai kongres setiap 4 tahun sekali atas nama Sri Paus untuk mempelajari perkembangan mariologi dan devosi kepada Maria.

Tahun Maria 

Pada tahun 1987-1988, Paus Yohanes Paulus II menetapkannya sebagai Tahun Maria mengikuti jejak Paus Pius XII yang menetapkan tahun 1954 sebagai Tahun Maria. Perayaan-perayaan liturgis dibuat meriah untuk membangkitkan penghormatan kepada Bunda Maria. Perayaan Tahun Maria tahun 1987 terutama diadakan di tempat-tempat ziarah.
Lalu pada tahun 2002-2003 Paus menetapkannya sebagai Tahun Rosario dan menambahkan Peristiwa Cahaya dalam doa rosario.

Mengapa Katolik menghormati Maria ?

Umat Katolik menempatkan Maria sebagai tokoh yang khusus di antara orang kudus dan mendapat penghormatan yang istimewa di dalam Gereja Katolik. Penghormatan ini dilakukan karena Maria adalah Ibu dari Tuhan Yesus (Luk 2 : 6-7), Maria mengandung bukan dari Yusuf tetapi dari Roh Kudus (Mat 1 : 18-25), Maria adalah orang yang penuh rahmat (Luk 1 : 28, 30), Maria sangat setia pada Allah (Luk 1 : 38) dan Maria sangat istimewa di dalam kehidupan Yesus (Yoh 19 : 27)
Dengan demikian, Maria menjadi teladan bagi umat Katolik. Umat Katolik juga percaya bahwa Maria pada akhir hidupNya telah diangkat ke dalam kemuliaan surgawi dengan jiwa dan raganya.
Sebelum wafat di salib, Tuhan Yesus mengatakan kepada murid kesayanganNya sekaligus mengingatkan seluruh umat Kristiani, "inilah Ibumu." (Yoh 19 : 27)

Mengapa Maria dirayakan Mei dan Oktober ?

Menurut tradisi Gereja, bulan Mei dan Oktober dikhususkan untuk menghormati Bunda Maria dengan berdoa rosario setiap hari. Tradisi bulan Mei sebagai bulan Maria sudah ada sejak abad pertengahan. Pada awalnya, orang-orang kafir di Italia dan Jerman sudah mempunyai kebiasaan untuk menghormati dewa-dewi setiap bulan Mei. Ketika mereka menjadi Kristen, kebiasaan bulan Mei itu tetap dilanjutkan, tetapi bentuk penghormatannya diganti. Bukan lagi kepada dewa-dewi, melainkan kepada Bunda Maria. Dalam perkembangannya, Paus Paulus VI (1962-1978) pada tanggal 1 Mei 1965 dengan Ensiklik Marialis Cultus, menegaskan bahwa penghormatan kepada Bunda Maria pada bulan Mei merupakan kebiasaan yang amat bernilai.

Sejarah perkembangan penghormatan terhadap Maria

Pada abad-abad pertama, Maria belum dihormati seperti sekarang. Orang-orang kudus dihormati sebab berkaitan dengan Markus 8 : 34 dan Luk 14 : 27 hanya para martir dan rasul yang dihormati karena mereka mengikuti Yesus dalam kematiannya. Tapi, dengan merenungkan peranan Kristus sebagai adam baru (Rom 5 : 12-21), sejak abad II Maria dipandang sebagai hawa baru yang ikut membawa keselamatan karena taat pada kehendak Allah. Hawa ditipu oleh ucapan malaikat yang jahat, sehingga ia tidak taat kepada perintah Allah dan karenanya membawa kematian. Sedangkan Ibu Maria perawan yang setia, memperhatikan perkataan malaikat dengan baik dan karenanya melahirkan sumber kehidupan bagi dunia dengan persetujuaNnya. Maka Maria digelari hawa baru. Demikian Santo Justinus mengatakan. Pada zaman Santo Hieronimus dirumuskan : "kematian melalui hawa dan kehidupan melalui Maria." Mulai abad ke-5 dirayakan beberapa pesta Santa Maria. Dan pada abad ke-6, di Gereja-gereja Timur, lagu dan pujian mulai disusun dan gambar Maria mulai dilukis. Sejak abad ke-14, para teolog, sastrawan, seniman, dan seluruh umat berlomba memuji Maria dan mengharapkan pertolongan melalui perantaraanNya. Timbullah devosi populer seperti rosario, doa Angelus Dei, dan ziarah. Kadang-kadang cara penghormatan ini melampaui batas yang sehat dan rumusan pujian lebih puitis daripada teologis. Martin Luther mengecam cara-cara ini dan menolak perantaraan Maria (seperti semua orang kudus lain) karena katanya mengecilkan peranan Kristus sebagai satu-satunya perantara antara Allah dan manusia (1 Tim 2 : 5). Di lain pihak, Luther menghormati Maria dan memujiNya misalnya : dalam tafsiran tentang magnificat. Maka kontrareformasi membela serta mendorong penghormatan Bunda Maria sebagai khas Katolik karena di kalangan Protestan, Maria dan peranannya semakin disepelekan.
Antara pertengahan abad ke-19 sampai konsili Vatikan II, para teolog dan umat memperlihatkan devosi yang besar kepada Maria yang antara lain tampak dalam pernyataan-pernyataan dogma tentang Maria (1854 dan 1950). Timbul juga tempat-tempat ziarah yang menarik ratusan ribu orang seperti La Slette (1846), Lourdes (1858), dan Fatima (1917).

Devosi Maria

Devosi kepada Maria adalah jawaban orang beriman atas peranan Maria dalam rencana keselamatan ilahi. Salah satu pengungkapannya dengan percaya pada perantaraanNya dalam syukur, hormat, permohonan seperti tampak dalam pesta-pesta Maria.

Devosi Maria dibela oleh konsili Nicea II (787) yang mengizinkan gambaran / patung boleh menjadi sarana untuk menghormati dia yang digambarkan. Contohnya : rosario, Ave Maria, sekapulir, Legio Mariae, dan lain-lain.
Dasar teologis untuk penghormatan yang sehat adalah ajaran konsili Vatikan II (G 52-69) dan surat apostolic Marialis Cultus (1974). “Memohon sesuatu dengan perantaraan seseorang apalagi yang kudus khususnya Maria berdasarkan iman Kristiani bahwa mereka yang kini sudah hidup bersama Kristus dalam kemuliaannya, ikut mendukung karya Kristus di bumi ini.”

Salah satu pokok devosi adalah Maria tidak boleh disembah atau dihormati seperti Kristus dan Allah disembah. Sebab Maria tetap hanya manusia yang juga ditebus oleh Kristus sejak saat Ia dikandung oleh ibuNya.

Dalam kitab suci sendiri ditegaskan bahwa ada tanggapan khusus tentang keberadaan Maria. Elizabet memujiNya karena percaya akan kehendak Tuhan yang disampaikan melalui pesan malaikat (Luk 1 : 45) dan karenanya akan dipuji segala angkatan (Luk 1 : 48). Maka selayaknyalah kita turut memuji Bunda Maria dalam devosi kita.

Dikatakan bahwa Yesus hidup bersama dengan Maria selama kira-kira 30 tahun. Waktu menjadi jelas bahwa misinya kepada bangsa Israel ditolak, Yesus mengurbankan diri di kayu salib untuk Israel baru. Maria mewakili Israel baru itu di jalan yang dilewati Yesus dengan salibNya (jalan salib stasi IV) dan di bukit Golgota (yoh 19 : 25-27). Sewaktu umat baru ini berkumpul untuk mendoakan dan menantikan Roh Kudus, Maria berada di tengah-tengah umat Kristen pertama pada hari pentakosta yang menjadi hari kelahiran Gereja (Kis 1 : 14, 2 : 1-4).

Maria meninggal atau diangkat ke surga ?

Ada berita kuno mengatakan Maria ikut rasul Yohanes dan meninggal dalam suatu tempat dekat Efesus (tempat Yohanes berkarya). Dalam suatu penglihatan di Jerman, Anna Katharina Emmerik (1772-1824) melihat puing rumah Yohanes di Efesus, Turki. Tempatnya pada suatu bukit 3 jam perjalanan di luar kota tersebut. Penggalian di tempat itu pada tahun 1891 menemukan fondasi rumah abad I yang pada abad VI sudah diubah menjadi kapel Maria. Tempat itu dihormati orang Kristen dan Muslim. Berita kuno lain menguatkan tradisi bahwa Maria meninggal di Yerusalem dekat kebun zaitun dan dimakamkan. Namun, menurut legenda, semua rasul berkumpul di kamar Maria waktu ia meninggal (peristiwa ini diterapkan pula oleh Santa Brigita dengan membuat Tasbih Santa Brigita. Santa Brigita (1300-1373) adalah wanita suci dari Swedia. Salah satu dari delapan anaknya adalah Santa Katarina. Tasbihnya terdiri dari 63 butir atau 63 kali Salam Maria. Setelah 7 kali Salam Maria lalu di-selingi satu credo. Mengapa 63? Menurut cerita, Santa Maria meninggal pada usia 63 tahun) dan melihat pengangkatanNya ke surga (yang akhirnya menjadi dogma ke-4 Gereja dan diimani oleh semua umat Katolik, bahkan menjadi peristiwa mulia ke-4 dalam doa rosario).
Tidak dikatakan bahwa Maria tidak meninggal, tetapi jelas bahwa tubuh Maria tidak membusuk. Isi dogma ini tidak terdapat secara eksplisit dalam kitab suci. Tapi Gereja di bawah bimbingan Roh Kudus yakin bahwa janji mengenai kebangkitan badan semua orang beriman dan persatuan mereka dengan Sang Penyelamat yang bangkit sudah dipenuhi bagi Bunda Kristus yang melahirkanNya sebagai manusia dan merupakan muridNya yang setia sampai akhir (di bukit Golgota dan hari pentakosta pertama).

Bapa Kami vs Salam Maria, yang terbesar atau yang tertua?

Doa Bapa Kami adalah doa yang terbesar yang diajarkan oleh Kristus sendiri. Tapi yang tertua adalah doa Salam Maria yang diambil dari sapaan malaikat Gabriel kepada Maria ketika menyampaikan kabar sukacita.
Bagian kedua doa Salam Maria (yang dimulai dari "Santa Maria...") digubah oleh St. Cyrilus pada tahun 1451.

Salam Maria dalam 15 Bahasa

LUGRAHA DEWI MARIA (Bali)
Lugraha dewi Maria, ebek pahiang, Widi nyarengin ida. I ratu pinih kasuecanin yan ring para istri sami, tur kapuji ida sang hyang Yesus who weteng I ratu.
Dewi Maria, biang Widi, astawayang titiang I jadma dosa, mangkin miwah ring pademe. Amin.

HET WEESGEGROET (Belanda)
Wees gegroet, Maria, vol van genade, de Heer is met U, gij zijt de gezegende, onder de vrouwen, en gezegend is Jesus, de vrucht van uw schoot.
Heilige Maria, moeder van God, bid voor ons, zondeaars, nu en in het uur van onze dood. Amen.

ABA MARIA (Filipina)
Aba Maria, napupuno ka ng grasya, ang panginoon Diyos ay sumasaiyo, bukod kang pinag pala sa babaeng lahat, at pinagpala naman ang iyong anak na si Hesus.
Santa Maria ina ng Diyos ipanalangin mo kaming makasalanan, ngayon at kung kami ‘ y mamamatay. Amen.

SALAM MARIA (Indonesia)
Salam Maria, penuh rahmat Tuhan sertaMu. Terpujilah Engkau di antara wanita dan terpujilah buah tubuhMu, Yesus.
Santa Maria, bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini, sekarang dan waktu kami mati. Amin.

HAIL MARY (Inggris)
Hail Mary, full of grace, The Lord is with You. Blessed are You among women and blessed is the fruit of Your womb, Jesus.
Holy Mary, mother of God, pray for us, sinners, now and at the hour of our death. Amen.

AVE MARIA (Italia)
Ave o Maria, piena di Gratia, il signore e con te. Tu sei benedetta fra le donne e benedetto e il frutto del tuo senno Gesu.
Santa Maria, madre di Dio, prega per noi peccatori, addesso e nell’ora della nostra morte. Amen.

SEMBAH BEKTI (Jawa)
Sembah bekti kawula dewi Maria kekasihing Allah, pangeran nunggil ing panjenengan dalem, sami-sami wanita sang dewi pinuji piyambak, saha pinuji ugi wohing salira dalem sri Yesus.
Dewi Maria, ibuning Allah, kawula tiyang dosa sami nyuwun pangapunten dalem, samangke tuwin benjing dumugining pejah. Amin.

MEDETASHI / TENSHI SHUKUSHI (Jepang)
Medetashi seichou michi miteru Maria, shu onmi to tomoni mahimasu, onmi wa onna no uchi nite shukuserare, gotainai no onko iezusu mo shukuserare tamou.
Tenshu no onhaha sei Maria, tsumi bito naro warera no tame ni, ima mo rinjuu no toki mo inori tamae. Amen.

GEGRUSZET SEIST DU MARIA (Jerman)
Gegruszet seist du Maria, voll der Gnade, der Herr ist mit dir. Du bist gebenedeit unter den Frauen, und gebenedeit ist die Frucht deines leibes Jesus.
Heilige Maria, Mutter Gottes, bitte für uns sonder jetzt und in der Stunde unseres Todes. Amen.

AVE MARIA (Latin)
Ave María, grátia plena, Dóminus tecum, benedícta tu in muliéribus, et benedíctus fructus ventris tui Iesus.
Sancta María, mater Dei, ora pro nobis peccatóribus, nunc et in hora mortis nostrae. Amen.

SALAM MARIA (Padang)
Salam Maria, panuah rahmaek, Tuhan saratomu. Tarpujilah Engkau di antaro padusi dan tarpujilah anak kanduangMu, Yesus.
Santa Maria Bundo Allah, doakanlah kami yang badoso iko, sakarang dan waktu kami mati. Amin.

JE VOU SALOU MARIE (Perancis)
Je vous salou Marie, pleine de grace, le Seigneur est avec vous, vous êtes benie entre toutes les femmes et Jesus, le fruit de vos entrailles, est beni.
Saint Marie, mere de Dieu, priez pour nous, pouvres pecheurs, maintenant et à l’heure de notre mort. Amen.

AVE MARIA (Portugis)
Ave Maria, Cheia de graça o Senhor esta com bosco. Bendita Sois vos entre as mulheres e bendito e o fruto du vosso ventre Jesus.
Santa Maria, ma? de Deus, rogai por nós pecadores agora e na horra da nossa morte. Amen.

DIOS TE SALVE MARIA (Spanyol)
Dios te salve Maria, llena de gracia plena, el senor es contigo, bendita tu entre las mujeres, y bendito el fruto de tu vientre, Jesus.
Santa Maria, Madre de Dios, ruega por nosotros pecadores, ahora y en la hora de nuestra muerte. Amen.

AVE MARIA (Timor Leste)
Grasa barak liu, iha ita boot, Maromak ho ita boot, ita boot diak liu teto hotu-houto. Ita boot nia oan, Jesus diar liu.
Santa Maria, Maromak nia Inan, harohan ba nai maromak tamba ata salan, oras nee ho oras nebe ami atu besik, atu mate. Amin. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar