Tidak ada anak yang BODOH
apabila diajar oleh Guru baik dan memiliki metoda pengajaran yang baik

Senin, 11 Juli 2011

Bapak Eduard Michelis


Bapak Pendiri Tarekat Suster Penyelengaraan Ilahi
eduard
Eduard Michelis
Tarekat suster Penyelenggaraan Ilahi didirikan oleh Eduard Michelis pada tanggal 3 November 1842, sebagai suatu tanggapan yang lahir dari iman kepercayaan atas tuntutan kongkret masa itu. Eduard Michelis, seorang imam praja, tergerak hatinya oleh kesengsaraan dalam masyarakat, oleh terabaikannya kebutuhan dasar jiwa raga dan kemerosotan dalam bidang susila maupun kerohanian dari anak-anak dan yatim piatu yang berasal dari lapisan masyarakat termiskin di kota Műnster, Jerman. Atas dasar iman kepercayaan yang dalam akan Penyelenggaraan Ilahi, ia menyadari tantangan jaman ini sebagai panggilan Allah dan ia menanggapinya dengan sikap cinta kasih kristiani.
Imam yang lahir pada tanggal 6 Februari 1813 ini, sampai pada keputusan untuk mendirikan persekutuan religius dengan mengumpulkan beberapa pemudi yang merasa terpanggil untuk hidup membiara dan bersedia mengabdikan diri dalam menanggulangi situasi anak-anak tersebut. Sebagai tugas kerasulan pertama, mereka menerima tanggung jawab atas penyelenggaraan sebuah rumah yatim piatu di St. Mauritz, Műnster.
Benih yang ditanam Michelis bertunas, berkembang dan menghasilkan buah banyak. Dari sebuah rumah yatim piatu yang kecil, sederhana dan serba kekurangan, bertumbuhlah berkat Penyelenggaraan Ilahi di empat benua (Eropa, Amerika Selatan, Asia dan Afrika). Para suster Penyelenggaraan Ilahi mengadikan diri pada saudara-saudari Kristus dari segala lapisan masyarakat.
Para suster Penyelenggaraan Ilahi berkarya di Indonesia semenjak tahun 1934. Saat ini karya pelayanan suster Penyelenggaraan Ilahi terdapat di Jakarta, Bandung, Semarang, Kudus, Temanggung, Yogyakarta, Solo, Banjarmasin, Palangka Raya, Tamiang Layang, dan Ampah (Kalimantan Tengah) serta di Kupang, Atambua dan Maubesi (Timor). Para suster bekerja di karya pelayanan pendidikan, kesehatan, asrama, panti asuhan, pastoral dan pelayanan social kemasyarakatan lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar