Salah satu tantangan yang terbesar perjuangan banyak dari kita hadapi adalah kurangnya motivasi.
Ada banyak alasan yang kita temukan diri kita dalam kemerosotan motivasi dari waktu ke waktu. Mungkin anda kewalahan oleh lingkup proyek kehidupan anda. Mungkin Anda hanya memiliki terlalu banyak yang harus dilakukan dan akhirnya tidak melakukan apa-apa. Dan, tentu saja, ada penundaan yang merupakan musuh dalam diri kita sendiri.
1. Tentukan Tujuan Anda
Tujuan adalah hal yang indah untuk memiliki. Lagi pula, itu hampir tidak mungkin untuk mendapatkan hal-hal yang dilakukan jika Anda belum teridentifikasi hanya apa yang ingin Anda capai. Di sisi lain, banyak tujuan kita bisa sangat tinggi. Sebagai contoh, mari kita mengatakan bahwa tujuan Anda adalah untuk mencari pekerjaan baru. Sepertinya cukup sederhana, tapi kenapa kemudian kita punya waktu yang sulit mencapai tujuan itu?
Dalam banyak kasus, itu karena target hanya terlalu samar.
Sementara “mencari pekerjaan” tampaknya seperti tujuan yang jelas cantik, faktanya adalah bahwa hal itu begitu menyeluruh sehingga kita sering menemukan diri kita semakin kewalahan. Solusi untuk masalah ini adalah untuk memecahkan tujuan-tujuan yang besar ke dalam tujuan adalah sebuah langkah yang perlu Anda ambil untuk mencapai tujuan keseluruhan “tujuan.”. Tujuan-tujuan ini kemudian dapat menjadi langkah-langkah tindakan yang menempatkan kita di jalan untuk mendapatkan apa yang kita inginkan. Misalnya, mencari pekerjaan dapat dipecah menjadi sebagai berikut:
* Identifikasi bidang di mana saya ingin bekerja
* Menulis resume saya dengan bidang ini dalam pikiran
* Menghadiri pameran pekerjaan lokal dengan resume di tangan
* Lakukan pencarian online untuk pekerjaan di bidang saya
* Terapkan untuk X jumlah pekerjaan setiap minggu
Masing-masing tujuan menjadi mini sendiri-tujuan. Tak satu pun dari mereka yang hampir sama besar sebagai ide yang lebih luas untuk menemukan pekerjaan, dan ada bonus tambahan perasaan rasa kepuasan ketika masing-masing tujuan telah dipenuhi. Hal ini, pada gilirannya, membantu untuk menjaga motivasi Anda ke tingkat yang lebih tinggi ketika Anda berusaha untuk mencapai tujuan utama mencari pekerjaan baru.
2. Membuat Deklarasi Publik
Tidak ada yang cukup sebagai motivasi sebagai jawab kepada orang lain. Jika Anda mulai bercerita kepada orang lain tentang apa yang Anda rencanakan untuk mencapai, menjadi lebih dan lebih nyata untuk Anda, dan kepada mereka. Ketika kita tahu bahwa orang lain adalah mengharapkan sesuatu dari kita, penundaan menjadi kurang dari sebuah pilihan. Tergantung pada tujuan, Anda mungkin ingin hanya memberitahu orang-orang terdekat Anda, atau Anda mungkin ingin membuat pernyataan publik niat Anda. Setelah Anda melakukan dengan cara ini, itu jauh lebih sulit untuk mundur, meninggalkan Anda dengan rasa kuat motivasi.
3. Membangun Antisipasi
Leo Babauta produktivitas populer blog Kebiasaan Zen (Get Off Your Butt: 16 Cara Mendapatkan Termotivasi Ketika Anda berada dalam Slump) menunjukkan pengaturan tanggal di masa mendatang untuk memulai proyek Anda sehingga Anda memiliki waktu untuk membangun antisipasi. Meskipun hal ini bisa tampak sedikit counter-intuitif ketika Anda mencoba untuk meneguhkan motivasi Anda, itu alat yang besar untuk memiliki. Saat ia menjelaskan, menetapkan tanggal untuk memulai memungkinkan Anda waktu untuk benar-benar merasa senang apa yang akan Anda lakukan. Anda bisa mendapatkan orang lain onboard untuk membantu Anda, serta menghabiskan waktu memvisualisasikan bagaimana untuk benar-benar berhasil. Anda bahkan dapat menggunakan waktu sebelum memulai topik untuk penelitian dan membuat rencana aksi yang jelas sehingga Anda tahu persis bagaimana untuk mendapatkan bola menggelinding ketika tanggal mulai akhirnya tiba.
4. Membuat Tujuan Positif
Salah satu alasan yang sering kita kehilangan upaya kami untuk melakukan sesuatu adalah karena kita melihat dalam cahaya yang negatif. Misalnya, tujuan umum adalah untuk menurunkan berat badan. Sayangnya bagi banyak dari kita, tujuan itu adalah semua menceritakan diri kita sendiri “tidak.” “Tidak, Anda tidak bisa makan itu.” “Tidak, Anda tidak dapat melakukan sesuatu yang menyenangkan karena Anda harus latihan.” “Tidak, Anda dapat ‘t masuk ke dalam pakaian favorit Anda belum. “
Untuk membangun motivasi Anda mengenai tujuan seperti ini, cobalah mengubah perspektif Anda.
Alih-alih menetapkan tujuan untuk menurunkan berat badan, misalnya, pertimbangkan membuat satu tujuan Anda mendapatkan sehat. Ini bukan tentang apa yang harus kehilangan, tapi tentang apa yang Anda miliki untuk mendapatkan, dan tiba-tiba menjadi semua tentang mengatakan “ya.” “Ya, saya bisa bermain dengan anak-anak saya di taman” “. Ya, saya bisa makan sehat, makanan lezat. “” Ya, saya bisa merasa hebat tentang penampilan saya. “
5. Prioritaskan
Sekali lagi, kemampuan untuk menyelesaikan sesuatu dapat secara negatif dipengaruhi oleh banyaknya barang yang perlu perhatian kita. Kadang-kadang kita benar-benar terganggu dari hal-hal penting oleh kapar dan Jetsam yang mengacaukan pikiran kita. Hindari masalah ini dengan membuat to-do list. Anda mungkin menemukan itu berguna untuk membuang segala sesuatu yang Anda bisa memikirkan ke daftar itu dalam rangka untuk mendapatkan itu dari otak Anda dan di depan mata Anda.
Sekarang, lihatlah daftar Anda dan mulai menempatkan prioritas pada item di sana.
Yang hal mutlak harus dilakukan segera, dan yang bisa menunggu?
Apakah ada sesuatu pada daftar yang sebenarnya tidak terlalu penting sekarang yang Anda lihat itu ditulis?
Juga mempertimbangkan apakah atau tidak ada apa-apa ada yang bisa didelegasikan kepada orang lain: Apakah benar-benar terserah pada Anda untuk membersihkan mainan di halaman belakang, atau adalah bahwa sesuatu yang Anda bisa mendapatkan anak-anak untuk lakukan? Setelah Anda membuat jenis keputusan, maka akan lebih mudah untuk mengatasi item prioritas tinggi pada daftar Anda.
6. Hanya Lakukan Sesuatu
Mungkin Anda telah membuat Anda to-do list, tetapi item-prioritas yang lebih tinggi masih mencari terlalu berlebihan untuk mengatasi. Dalam hal ini, memberikan izin diri untuk hanya melakukan sesuatu dari daftar Anda. Pertimbangkan dimulai dengan beberapa item yang akan realistis hanya memakan waktu beberapa menit setiap tapi itu hanya terus mendapatkan menunda untuk beberapa alasan. Mungkin Anda perlu kembali beberapa panggilan telepon atau file jauh tagihan Anda, misalnya.
Setelah Anda sudah bisa menyeberangi beberapa hal dari daftar Anda, Anda akan mulai merasa lebih baik tentang diri sendiri dan mungkin akan merasa stat motivasi Anda untuk kembali. Itu pada titik bahwa Anda bisa melompat dan menyerang beberapa tugas-tugas yang lebih besar. Jika mereka benar-benar besar, jangan lupa tentang saran pertama di atas dan membuat satu langkah pertama melanggar tujuan yang lebih besar ke dalam tujuan dikelola lebih.
“Jangan menunggu sampai semuanya tepat. Ini tidak akan pernah menjadi sempurna. Akan selalu ada tantangan, hambatan dan kurang dari kondisi sempurna. Jadi apa. Mulailah sekarang. Dengan setiap langkah yang Anda lakukan, Anda akan tumbuh lebih kuat dan lebih kuat, lebih dan lebih terampil, lebih dan lebih percaya diri dan lebih dan lebih sukses. “
Ada banyak alasan yang kita temukan diri kita dalam kemerosotan motivasi dari waktu ke waktu. Mungkin anda kewalahan oleh lingkup proyek kehidupan anda. Mungkin Anda hanya memiliki terlalu banyak yang harus dilakukan dan akhirnya tidak melakukan apa-apa. Dan, tentu saja, ada penundaan yang merupakan musuh dalam diri kita sendiri.
1. Tentukan Tujuan Anda
Tujuan adalah hal yang indah untuk memiliki. Lagi pula, itu hampir tidak mungkin untuk mendapatkan hal-hal yang dilakukan jika Anda belum teridentifikasi hanya apa yang ingin Anda capai. Di sisi lain, banyak tujuan kita bisa sangat tinggi. Sebagai contoh, mari kita mengatakan bahwa tujuan Anda adalah untuk mencari pekerjaan baru. Sepertinya cukup sederhana, tapi kenapa kemudian kita punya waktu yang sulit mencapai tujuan itu?
Dalam banyak kasus, itu karena target hanya terlalu samar.
Sementara “mencari pekerjaan” tampaknya seperti tujuan yang jelas cantik, faktanya adalah bahwa hal itu begitu menyeluruh sehingga kita sering menemukan diri kita semakin kewalahan. Solusi untuk masalah ini adalah untuk memecahkan tujuan-tujuan yang besar ke dalam tujuan adalah sebuah langkah yang perlu Anda ambil untuk mencapai tujuan keseluruhan “tujuan.”. Tujuan-tujuan ini kemudian dapat menjadi langkah-langkah tindakan yang menempatkan kita di jalan untuk mendapatkan apa yang kita inginkan. Misalnya, mencari pekerjaan dapat dipecah menjadi sebagai berikut:
* Identifikasi bidang di mana saya ingin bekerja
* Menulis resume saya dengan bidang ini dalam pikiran
* Menghadiri pameran pekerjaan lokal dengan resume di tangan
* Lakukan pencarian online untuk pekerjaan di bidang saya
* Terapkan untuk X jumlah pekerjaan setiap minggu
Masing-masing tujuan menjadi mini sendiri-tujuan. Tak satu pun dari mereka yang hampir sama besar sebagai ide yang lebih luas untuk menemukan pekerjaan, dan ada bonus tambahan perasaan rasa kepuasan ketika masing-masing tujuan telah dipenuhi. Hal ini, pada gilirannya, membantu untuk menjaga motivasi Anda ke tingkat yang lebih tinggi ketika Anda berusaha untuk mencapai tujuan utama mencari pekerjaan baru.
2. Membuat Deklarasi Publik
Tidak ada yang cukup sebagai motivasi sebagai jawab kepada orang lain. Jika Anda mulai bercerita kepada orang lain tentang apa yang Anda rencanakan untuk mencapai, menjadi lebih dan lebih nyata untuk Anda, dan kepada mereka. Ketika kita tahu bahwa orang lain adalah mengharapkan sesuatu dari kita, penundaan menjadi kurang dari sebuah pilihan. Tergantung pada tujuan, Anda mungkin ingin hanya memberitahu orang-orang terdekat Anda, atau Anda mungkin ingin membuat pernyataan publik niat Anda. Setelah Anda melakukan dengan cara ini, itu jauh lebih sulit untuk mundur, meninggalkan Anda dengan rasa kuat motivasi.
3. Membangun Antisipasi
Leo Babauta produktivitas populer blog Kebiasaan Zen (Get Off Your Butt: 16 Cara Mendapatkan Termotivasi Ketika Anda berada dalam Slump) menunjukkan pengaturan tanggal di masa mendatang untuk memulai proyek Anda sehingga Anda memiliki waktu untuk membangun antisipasi. Meskipun hal ini bisa tampak sedikit counter-intuitif ketika Anda mencoba untuk meneguhkan motivasi Anda, itu alat yang besar untuk memiliki. Saat ia menjelaskan, menetapkan tanggal untuk memulai memungkinkan Anda waktu untuk benar-benar merasa senang apa yang akan Anda lakukan. Anda bisa mendapatkan orang lain onboard untuk membantu Anda, serta menghabiskan waktu memvisualisasikan bagaimana untuk benar-benar berhasil. Anda bahkan dapat menggunakan waktu sebelum memulai topik untuk penelitian dan membuat rencana aksi yang jelas sehingga Anda tahu persis bagaimana untuk mendapatkan bola menggelinding ketika tanggal mulai akhirnya tiba.
4. Membuat Tujuan Positif
Salah satu alasan yang sering kita kehilangan upaya kami untuk melakukan sesuatu adalah karena kita melihat dalam cahaya yang negatif. Misalnya, tujuan umum adalah untuk menurunkan berat badan. Sayangnya bagi banyak dari kita, tujuan itu adalah semua menceritakan diri kita sendiri “tidak.” “Tidak, Anda tidak bisa makan itu.” “Tidak, Anda tidak dapat melakukan sesuatu yang menyenangkan karena Anda harus latihan.” “Tidak, Anda dapat ‘t masuk ke dalam pakaian favorit Anda belum. “
Untuk membangun motivasi Anda mengenai tujuan seperti ini, cobalah mengubah perspektif Anda.
Alih-alih menetapkan tujuan untuk menurunkan berat badan, misalnya, pertimbangkan membuat satu tujuan Anda mendapatkan sehat. Ini bukan tentang apa yang harus kehilangan, tapi tentang apa yang Anda miliki untuk mendapatkan, dan tiba-tiba menjadi semua tentang mengatakan “ya.” “Ya, saya bisa bermain dengan anak-anak saya di taman” “. Ya, saya bisa makan sehat, makanan lezat. “” Ya, saya bisa merasa hebat tentang penampilan saya. “
5. Prioritaskan
Sekali lagi, kemampuan untuk menyelesaikan sesuatu dapat secara negatif dipengaruhi oleh banyaknya barang yang perlu perhatian kita. Kadang-kadang kita benar-benar terganggu dari hal-hal penting oleh kapar dan Jetsam yang mengacaukan pikiran kita. Hindari masalah ini dengan membuat to-do list. Anda mungkin menemukan itu berguna untuk membuang segala sesuatu yang Anda bisa memikirkan ke daftar itu dalam rangka untuk mendapatkan itu dari otak Anda dan di depan mata Anda.
Sekarang, lihatlah daftar Anda dan mulai menempatkan prioritas pada item di sana.
Yang hal mutlak harus dilakukan segera, dan yang bisa menunggu?
Apakah ada sesuatu pada daftar yang sebenarnya tidak terlalu penting sekarang yang Anda lihat itu ditulis?
Juga mempertimbangkan apakah atau tidak ada apa-apa ada yang bisa didelegasikan kepada orang lain: Apakah benar-benar terserah pada Anda untuk membersihkan mainan di halaman belakang, atau adalah bahwa sesuatu yang Anda bisa mendapatkan anak-anak untuk lakukan? Setelah Anda membuat jenis keputusan, maka akan lebih mudah untuk mengatasi item prioritas tinggi pada daftar Anda.
6. Hanya Lakukan Sesuatu
Mungkin Anda telah membuat Anda to-do list, tetapi item-prioritas yang lebih tinggi masih mencari terlalu berlebihan untuk mengatasi. Dalam hal ini, memberikan izin diri untuk hanya melakukan sesuatu dari daftar Anda. Pertimbangkan dimulai dengan beberapa item yang akan realistis hanya memakan waktu beberapa menit setiap tapi itu hanya terus mendapatkan menunda untuk beberapa alasan. Mungkin Anda perlu kembali beberapa panggilan telepon atau file jauh tagihan Anda, misalnya.
Setelah Anda sudah bisa menyeberangi beberapa hal dari daftar Anda, Anda akan mulai merasa lebih baik tentang diri sendiri dan mungkin akan merasa stat motivasi Anda untuk kembali. Itu pada titik bahwa Anda bisa melompat dan menyerang beberapa tugas-tugas yang lebih besar. Jika mereka benar-benar besar, jangan lupa tentang saran pertama di atas dan membuat satu langkah pertama melanggar tujuan yang lebih besar ke dalam tujuan dikelola lebih.
“Jangan menunggu sampai semuanya tepat. Ini tidak akan pernah menjadi sempurna. Akan selalu ada tantangan, hambatan dan kurang dari kondisi sempurna. Jadi apa. Mulailah sekarang. Dengan setiap langkah yang Anda lakukan, Anda akan tumbuh lebih kuat dan lebih kuat, lebih dan lebih terampil, lebih dan lebih percaya diri dan lebih dan lebih sukses. “
Tidak ada komentar:
Posting Komentar