Yesus hari ini berbicara tentang kematian-Nya. Berkaitan dengan kematian-Nya, Yesus mengatakan:”Jika biji gandum itu tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji”. Kemudian Ia menambahkan : “ Barang siapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, tetapi sebaliknya barang siapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperoleh hidup kekal”. “Barangsiapa melayani Aku, ia mengikut Aku dan di mana pun Aku berada, di situ pelayan-Ku berada. Dan barangsiapa melayani Aku, ia dihormati Bapa”.
Ternyata untuk melayani Yesus tidak semudah dibayangkan. Seperti Yesus katakan : “barang siapa melayani Aku, artinya ia mengikuti Aku, karena di mana Aku berada, pelayan itu berada pula. Dapat diartikan pula, di mana ada Yesus, di situ pelayan ada. Dengan kata lain, di mana ada Tuan di situ ada hamba. Tuan dan hamba menjadi satu. Jadi mengikuti Yesus berarti pula selalu bersama Dia. Karena tak mungkin mengatakan “aku ikut Yesus”, ternyata ia “melawan “ Yesus.
Dalam mengikuti Yesus berarti cepat atau lambat harus menyerupai Yesus Kristus. Kristus mau menderita untuk hidup-Nya di dunia demi dosa-dosa manusia. Kalau demikian karena mau seperti Kristus, kita juga mau menderita demi mengikuti Kristus. Jangan hanya kalau “kepepet” saja, kita berteriak-teriak seperti Petrus yang minta tolong kepada Yesus karena sudah mau tenggelam. Seperti Yesus katakan di mana ada Yesus, di situ hamba-hamba-Nya berada. Kalau kita sebagai pengikut Yesus, maka hidup kita ditujukan untuk Yesus. Sebagai pelayan Yesus, perbuatan itu sangat dipuji Bapa di surga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar